Minggu, 29 November 2009

Konsep Perubahan Perilaku

| | 1 komentar

Perubahan (Adopsi) Perilaku atau Indikatornya
Adalah suatu roses yang kompleks dan memerlukan waktu yang relatif lama. Secara teori perubahan atau seseorang menerima atau mengadopsi perilaku baru dalam kehidupannya melalui 3 tahap:
1. Pengetahuan
Dikelompokkan menjadi:
a. pengetahuan tentang sakit dan penyakit
b. pengetahuan tentang cara pemeliharaan kesehatan
c. pengetahuan tentang kesehatan lingkungan
2. Sikap
Dikelompokkan menjadi:
a. sikap terhadap sakit dan penyakit
b. sikap cara pemeliharaan dan cara hidup sehat
c. sikap terhadap kesehatan lingkungan
3. Praktek dan Tindakan
Indikatornya yakni:
a. tindakan (praktek) sehubungan dengan penyakit
b. tindakan (praktek) pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
c. tindakan (praktek) kesehatan lingkungan

TEORI-TEORI PERUBAHAN PERILAKU

1. Teori S-O-R:
• Perubahan perilaku didasari oleh: Stimulus--Organisme--Respons.
• Perubahan perilaku terjadi dgn cara meningkatkan atau memperbanyak rangsangan (stimulus).
• Oleh sebab itu perubahan perilaku terjadi melalui proses pembelajaran (learning process).
• Materi pembelajaran adalah stimulus.

Proses perubahan perilaku menurut teori S-O-R.:
a. Adanya stimulus (rangsangan): Diterima atau ditolak
b. Apabila diterima (adanya perhatian)  mengerti (memahami) stimulus.
c. Subyek (organisme) mengolah stimulus, dan hasilnya:
. Kesediaan untuk bertindak terhadap stimulus (attitude))
. Bertindak (berperilaku) apabila ada dukungan fasilitas (practice)

2. Teori “Dissonance” : Festinger
 Perilaku seseorang pada saat tertentu karena adanya keseimbangan antara sebab atau alasan dan akibat atau keputusan yang diambil (conssonance).
 Apabila terjadi stimulus dari luar yang lebih kuat, maka dalam diri orang tersebut akan terjadi ketidak seimbangan (dissonance).
 Kalau akhirnya stilmulus tersebut direspons positif (menerimanya dan melakukannya) maka berarti terjadi perilaku baru (hasil perubahan), dan akhirnya kembali terjadi keseimbangan lagi (conssonance).

BENTUK-BENTUK PERUBAHAN PERILAKU

1. Perubahan alamiah (natural change): Perubahan perilaku karena terjadi perubahan alam (lingkungan) secara alamiah
2. Perubahan terencana (planned change): Perubahan perilaku karena memang direncanakan oleh yang bersangkutan
3. Kesiapan berubah (Readiness to change): Perubahan perilaku karena terjadinya proses internal (readiness) pada diri yang bersangkutan, dimana proses internal ini berbeda pada setiap individu.
STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU

• Inforcement:
1. Perubahan perilaku dilakukan dengan paksaan, dan atau menggunakan peraturan atau perundangan.
2. Menghasilkan perubahan perilaku yang cepat, tetapi untuk sementara (tidak langgeng)
• Education:
1. Perubahan perilaku dilakukan melalui proses pembelajaran, mulai dari pemberian informasi atau penyuluhan-penyuluhan.
2. Menghasilkan perubahan perilaku yang langgeng, tetapi makan waktu lama.
leer más...

Sabtu, 21 November 2009

PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU HAMIL DAN NIFAS

| | 0 komentar

A. PENGERTIAN

Perawatan payudara adalah suatu tindakan untuk merawat payudara terutama pada masa nifas (masa menyusui) untuk memperlancarkan pengeluaran ASI.


B. TUJUAN
a. Memelihara kebersihan payudara
b. Melenturkan dan menguatkan putting susu
c. Memperlancar produksi ASI

C. WAKTU PELAKSANAAN
Dilakukan dua kali sehari pada waktu mandi pagi dan sore hari

D. SYARARata PenuhT-SYARAT UNTUK MENDAPATKAN HASIL YANG DIHARAPKAN
a. Dilakukan secara teratur dan sistematis
b. Makanan dan minuman ibu yang seimbang dan sesuai dengan kesehatan ibu
c. BH (Bra) yang dipakai ibu selalu bersih dan menyokong payudara

E. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
a. Minyak kelapa
b. Handuk bersih dua buah
c. Baskom dua buah
- Satu di isi air hangat
- Satunya berisi air dingin
d. Kapas
e. Bengkok
f. Waslap dua buah

TEKNIK PERAWATAN PAYUDARA

1. Tempelkan kapas yang sudah diberi minyak kelapa selama ± 5 menit, kemudian puting susu dibersihkan.
2.
Tempelkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara.
3.
Pengurutan dimulai kearah atas, kesamping, telapak tangan kiri kearah sisi kiri, telapak tangan kanan kearah
sisi kanan.
4. Pengurutan diteruskan kebawah, selanjutnya melintang, telapak tangan mengurut kedepan kemudian
dilepaskan dari payudara, gunakan diulangan 30 kali.
5.
Telapak tangan kiri menopang payudara kiri dan jari-jari tangan sisi kelingking mengurut payudara kearah
putting susu, gerakan diulang sebanyak 30 kali untuk tiap payudara.
6.
Telapak tangan kiri menopang payudara, tangan kanan menggenggam dan mengurut payudara dari pangkal
menuju keputing susu, gerakan ini diulang sebanyak 30 kali untuk setiap payudara.

7. Selesai pengurutan, payudara disiram dengan air hangat dan dingin bergantian selama ± 5 menit, kemudian
gunakan BH yang bersih dan menopang. (catatan kuliah-berbagai sumber)
leer más...
 
 

Diseñado por: Compartidísimo
Con imágenes de: Scrappingmar©

 
Ir Arriba